Dibanyak negara kami,diperlakukan bak raja terbaik tapi hanya dinegara ini kami diperlakukan bak pencundang yang tidak mempunyai harga diri.Dibanyak negara pula,banyak orang yang dengan tulus ikhlas mau masuk menjadi prajurit bersenjata yaitu Tentara ( TNI ) tapi tidak dinegara ini yang selalu & selalu memperlakukan kami bagai sampah yang berserakan dijalan.
Mungkin tak banyak yang tahu & mau tahu,tentang apa yang yang mereka rasakan ketika mereka berada ada didua sisi yaitu Pejuang & Pecundang.Yang mereka rasakan adalah sedih,ketika mana semua jerih payah mereka mempertahankan & mengharumkan nama merah putih di mata dunia internasional tidak lagi dihargai oleh warganya sendiri ditanah air ini.
Demi sang merah putih,mereka sering berpergian ke berbagai negara dalam rangka membantu PBB untuk perdamaian dunia,dinegara – negara konflik dengan meninggalkan istri yang sedang hamil & anak yang masih kecil tanpa pernah tahu kapan mereka akan kembali lagi ke pelukan keluarga.Atau bahkan tidak akan kembali lagi,entalah semua itu tidak mereka pikiran karena yang terpenting buat mereka adalah ketika hidup mereka berguna buat orang – orang yang membutuhkan & juga untuk negaranya.
Yang jelas keluarga mereka semua sudah menunggu mereka dirumah ketika waktu pulang tiba,bagi istri & anak mereka menjadi Tentara ( TNI ) adalah sebuah kebanggaan tersendiri yang mereka miliki karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan menjadi Tentara ( TNI ).Walaupun secara finansial,yang mereka lakukan selama ini untuk negara jauh dari kata layak tapi itulah sedikit potret perjuangan mereka untuk merah putih yang akan bisa mereka ceritakan pada anak cucu mereka kelak ketika dewasa.Tentang apa yang disebut Tentara sejati yang rela mengorbankan semuanya demi negara,walaupun dicemooh atau dipuja mereka tetap setia menjadi garda terdepan.
Kesimpulan : Jangan melihat mereka dari satu sisi saja,tapi lihatlah mereka dari seluruh sisi agar kita tahu seberapa berat & susahnya mereka bekerja untuk merah putih.
0 comments:
Post a Comment