Cara lock Folder Windows

1. Buka notepad kemudian copy paste script / kode dibawah ini:

cls
@ECHO OFF
title Folder Locker
if EXIST “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” goto UNLOCK
if NOT EXIST Locker goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure u want to Lock the folder(Y/N)
set/p “cho=>”
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Locker “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
attrib +h +s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to Unlock folder
set/p “pass=>”
if NOT %pass%==inidiganti goto FAIL
attrib -h -s “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}”
ren “Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}” Locker
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Locker
echo Locker created successfully
goto End
:End

2. Ganti kode yang di tebalkan (inidiganti) pada script diatas dengan password yang kalian inginkan.

3. Save as dengan nama bebas tapi berekstensi .bat (bukan TXT), caranya pas save as pilih all type kemudian file name diisi bebas tapi diakhiri dengan .bat Contoh : kunci.bat

4. klik 2 kali kunci.bat tersebut dan sebuah folder bernama Locker akan di buat secara otomatis.

5. Sekarang pindahkan file dan folder yang akan di kunci ke dalam folder Locker tersebut.

6. klik 2 kali kunci.bat kemudian ketik y lalu tekan enter.

7. simsalabim folder Locker pun menghilang, untuk membukanya tinggal klik 2 kali kunci.bat lalu ketikkan passwordnya (lihat langkah 2 jika kalian belum mengganti password pada scriptnya).

Nah Untuk Mengembalikannya berikut caranya

Klik Start
Klik Run, dan ketikkan kata cmd
Nah inilah bagian yang terpenting dari pembahasan kita kali ini, pada command prompt ini kita ketikkan attrib /? Untuk mengetahui beberapa perintah pada properties attribute melalui command prompt.
Selanjutnya pada pompt tersebut akan muncul sederatan kalimat yang menjelaskan tentang attribute seperti :
tanda (+) untuk sets an attribute
tanda (– ) untuk Clears an attribute
huruf R untuk read-only file attributes
huruf A untuk Archive file attribute
huruf S untuk System file attribute
huruf H untuk Hidden file attribute
/S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder yang ada di komputer
/D untuk proses yang akan dilakukan terhadap folder itu sendiri
Kembali kepada Folder yang Di Hiden tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive C:\> atau D:\> atau dimana ada Folder yang Di Hide).
Kembali kepada Folder yang di Hide tersebut maka perintah yang kita ketikkan padacommand prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive C:\> atau D:\> atau dimana ada Folder yang hilang). attrib –s –h *.* /S /D >>> Contoh lg : D:\>-s -h *.* /s /d

Selanjutnya refresh komputer atau semua drive yang ada di komputer kita, maka hasilnya adalah folder yang di Hide tersebut muncul kembali.