Home » » Negeri 1001 Bengkel

Negeri 1001 Bengkel

Bagi kita yang lahir & hidup di Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi mendengar,melihat & merasakan sendiri bagaimana aroma kemacetan silih berganti datang dari waktu ke waktu bagai suatu episode drama sinetron yang tidak ada habisnya.
Yang seolah – olah membuat isi kepala kita menjadi penuh & jenuh akan semua masalah tersebut.Tapi dibalik itu semua kebisingan & masalah tersebut, banyak manusia-manusia kreatif yang menggantungkan hidup dari sana setiap harinya tanpa pernah kita sadari keberadaannya yaitu Bengkel.


Karena pada umumnya, setiap manusia di negeri ini pasti memiliki alat transportasi pribadi yang selalu menemani mereka untuk beraktivitas selama 24jam non stop. Jadi sudah tidak heran lagi, seiring dengan bertambah volume kendaraan pribadi baik itu roda dua maupun empat maka secara otomatis jumlah bengkel yang ada di Indonesia turut serta tumbuh & berkembang mengikuti arus pertambahan tersebut bagai hukum alam Simbiosi Mutualisme yang saling menguntungkan satu sama lain.




Karena hampir disetiap ruas jalan besar maupun kecil kita, pasti kita jumpai sebuah bengkel sederhana maupun besar dengan alat perkakas seadanya sampai alat perkakas modern berjejer berdampingan menunggu para pengendara kendaraan umum & pribadi menggunakan jasa mereka. Tak perlu gelar Profesor,Dokter & Sarjana dengan nilai Cumlaude, untuk memulai membuka usaha bengkel ini karena kebanyakan justru yang memulai usaha ini adalah dari kalangan tidak terpelajar yang tidak pernah mengeyam bangku pendidikan sekolah.


Semua menjadi lebur menjadi satu kesatuan, yang saling akrab & berbagi keluh kesah di setiap sudut Bengkel Jalanan tanpa pernah membedakan adat,suku,agama & warna kulit. Inilah hal positif dari adanya Bengkel di Indonesia, yang secara tidak disadari menumbuhkan & memupuk rasa persaudaran & pertemanan yang akan selalu melekat hingga akhir hayat.


Dan Keunikan Negeri 1001 Bengkel adalah sebuah fenomena dimana ada selalu & selalu disuguhkan pemandangan hiruk pikuk Bengkel dari setiap sudut jalan dinegeri ini baik di kota besar seperti Jakarta atau daerah lain diluar Pulau Jawa yang tidak akan sepi & padam dari suara knalpot kendaraan yang tidak akan anda temui dinegara manapun di dunia seperti Germain,France,Itali,England bahkan America.


Kesimpulan : Mereka bukan di didik untuk kreatif oleh instansi manapun, tapi mereka mendidik dirinya sendiri agar menjadi manusia kreatif yang bisa mendidik orang lain.

0 comments: