Pengamat Politik Itu Amat Payah

Pengamat Politik Itu Amat Payah - Politik indonesia ini sudah seperti setan yang berkeluyuran tengah malam banyak sekali dan menyeramkan, tidak ada habisnya satu masalah selesai muncul masalah baru.

Media lisan dan tulisan gencar memberitakan tentang politik, terutama kasus yang sedang hangat yaitu kasus suap wisma atlet dengan tokoh "Nazarudin dan angelina sondakh" entah siapa pelakunya, saya bosan pak presiden partai anda kebanyakan ulah.

Dalam beberapa siaran tv para pengamat politik beradu argumen yang satu A yang satu bilang B tapi kalau disuruh buktikan jelas mereka "Nol besar" .

pengamat politik itu butuh uang ! jadi kalau mau mereka bicara yang harus Uang, omongan yang tak bisa dibuktikan bisa mendapatkan uang. Inilah Indonesia yang penuh misteri.

Dahulu para pahlawan nasional gencar memajukan dan membakitkan bangsa dengan macam tindakan, sekarang pahlawan kesiangan gencar membangkitkan bangsa dengan penuh omongan busuk yang tidak terbukti.

Sudahlah tidak usah ada pengamat jika hanya lewat omongan, pengamat itu harus ada tindakan dari apa yang mereka ucapkan kepada pubik.

mereka semua kalah dengan anak jalanan yang bernyanyi dan bertindak hingga menghasilkan uang receh.

Mulai sekarang katakan "Banyak bekerja, sedikit bicara" pesan bagi pengamat , jangan kau berargumen yang tidak jelas kasihan bangsa ini dijejali omongan busuk dari mulutmu itu.